Minggu, 06 Mei 2012

05.35 - No comments

Stuck



 Ahhhhh...gw bangun di pagi hari dengan perasaan was-was bukan karna gw kebelet pipis tapi karna hari nie gw menjadi follower dikelas orang, follower itu sebutan untuk orang kasian yang mengulang di kelas orang lain..yap...betul sekali how shame me in this situation, tapi gw coba hadapi, lagian gw kan ganteng jadi gak apa-apahhh (ambil shotgun#kokang#JDAAAAAR).......
Loe tau apa yg bikin gw kayak gini (jawabannya jelas ya gak tau ),,hell semua karna satu dosen yang bikin gw mengulang di semester yang orang bilang semester penentu Loe ada dikampus ato helloooooo lo gak ada sama sekali....sosok mesterius,,momok yang mengerikan bagi mahasiswa sekelas gw...aishhh dia adalah dosen writing yang disemester lalu yang gw memang gak mau masuk dikelasnya lagi,,otomatis nilai gw BLANK...SHIT
Dan di semester nie gw mesti mengulang dikelas dosen ituh lagi..DOBLE SHIT
Dan gw belom sarapan SHIT..SHIT..SHIT
Jam 8.24
“arrrgh...Isal loe dimana,,cepet dosen keburu masuk nih” sms dari Dika sekelas gw tapi nasib mempertemukan kita kembali di kelas ibu uhhhhgh..poor Dika,,dia mang termasuk student kesayangan ibu Uhhhhg.., sering dipuji..karna daftar hadir gak pernah bolong..selalu menjawab pertanyaan, angkat tangan bau ketek dia juga sering,tapi.tapi pi pi pi(menggema) ada satu hari sakral yang doi lewatin...gara-gara Dika gak ikut Final test tuh hari..dia OUT..nista..nista banget hidupnya
Dika yang berprofesi sebagai model (pada umumnya) memang tercermin dari gayanya yangggggggg..gimana yah...bingung gw bilangnya hehe,,berlebihan aja kali yak...pikir aja...pernah liat cowok pake jeans ketat warna biru cerah gak? Gw pernah liat..pernah liat cowok pake selendang dileher yg bisa gw tebak itu jilbab? Yah gw pernah liat...pernah liat cowok jalan kayak di catwalk kekampus gak?ye gw pernah liat...pernah liat gw? Yah gak pernah kasian deh lo ckckck, walau begitu-begitu gw aplause sama Andika, gw juga pengen punya nyali berkarya, Dika kan lewat style’nya, gw lewat apa ya???(pertanyaankosong) lewat tampang juga ammmmmmmmm  meragukan (  f-_-)
5 menit sebelum waktu masuknya.....
Tak tik tuk gw masuk nunduk-nunduk malu di ruangan junior gw..ada satu dua junior yang gw kenal tak lain adalah anak bekas english camp..yang main sekedip-sekedipan yang notabene adalah pemanggil setan ckckck jadi inget malam kesurupan ato malam kemasukan etan...gerakannya horor sehoror yang bikin gerakan itu adalah gw..semua anak-anak dah masuk disambut dosen yang pakaiannya terlihat sangat berwarna hari ini, baju coklat cream, celana coklat cream, dan selendang pink yang mengitari tubuhnya,dihiasi tasbih yang entah kapan berfungsi sebagai kalung, kreatif........kadang kalung jimat, ato liontinnya yang kegedean? Mungkin kalung itu digunakan sebagai senjata pemusnah yang sangat berbahaya,dikala ada jambret tinggal tembak pake pistol,jambretnya jatuh trus matanya dicolok-colok pake kalung..sangat berbahaya.....salut
seluet hitam itu muncul dari koridor kelas terlihat besar,dan mata merah di gegelapan berjalan pelan..duk...duk..dukh...lantai kelas bergoyang menambah tegang suasana,terlihat Andika yang disampingku berkeringat mengeluh “mati dah kita SaaaaaaaaaL” sambil garuk-garuk kepala...
perlahan momok itu memasuki kelas dengan muka yang entah sengaja dibuat seram..tapi memang ssseram!!! Lampu neonpun ikut kedap-kedip mengikuti langkah kakinya menyusuri tegel yang entah kapan terlihat seperti genangan darah hitam...sssssshhhh bulu ketek gw merinding...geli..geli mengerikan..
dosen Uhhh pun duduk...kursi itu berdecit seakan tak sanggup menahan beratnya “gilaaa serem banget Dika,lu yakin ini dosennya?” kata gw gemetar
“iyah...gw juga gak yakin tapi dia masuk berarti beneran ini dosennya..kena telak dah kita SaL” sambung Dika menanggapi.
“selamat pagi anak-anak”
Suasana tiba-tiba lengang
“pppagii buu” jawab anak-anak gemetar,
“well,, open your book, and read page 5, I give you 5 minutes then I will Ask you about what you get”
“start NNOOOOWWW” teriak dosen Uhhh
“Gilaaa baru juga pertemuan pertama udah ditekan kayak gini Dik!” komentar gw ditengah-tengah kelabakan membaca... Dika cuman diem liat bukunya..Dan gw juga diem, kita diem dieman selama 5 menit..
“yah kamuuuu!!!” tiba-tiba seorang siswa ditunjuk dimulai dari depan paling kanan ditanya,gw melongo
“saya Mam”
“iya kamu LAaaaaHHH’” kembali berteriak..
Dengan terbata-bata dia menjawab “The...the...there is so..some.....”
“AAAAahhh makanya BACA!!” dan kembali berteriak ke siswa itu
“kamu lagi” dia melanjutkan menanyai secara berurutan dimulai dari yang kanan dan setiap yang gagal tak luput dari kame hame dari mulutnya, gw yang ada dibelakang baris ke-3 samping kanan Dika mulai komat-kamit mencoba menghapal, page 5, tapi sumpah gw gk sanggup mengingat semuanya secara seketika dengan keadaan yang tertekan, (mulai panik)...2 siswa lagi sebelum giliran gw (keringat dingin), dan sekarang Giliran Dika yang ditunjuk (mulut berbusa), Dika dengan percaya diri sebagai senior menjawab mantap, “actually there are some types in the process of freewriting, that is bla...bla...bla..bla”
“IYYYAAAA....”  tiba-tiba dosen Uhh teriak “koplak, giliran gw!!!” pikirku
“ini dia yang ibu cari, this person what mam Looking for...” sampai saat ini mulut gw berbusa
“dia yang memang mengerti isi buku inii jadi ibu berhenti di Andika karna ini yang ibu cari,”                                                
Seketika badan gw lemes “amhaaaaaaaannnn....”
“kalian itu harus lebih keras belajarnya, masa begitu saja kalian tidak bisa, dalam semester ini kalian harus fight dengan buku ini (sampul merah,16 halaman,isi gak isi dijadiin soal semua), jadi jangan coba-coba kalian pasang lari 20 km/jam dalam kelas ibu harus 80km/jam (ibu sering balap-balapan),kalo km lambat tertinggal lah kamu,jadi perhatikan baik-baik,PAHAM?? ”
“pp..paham Buuuuu” anak-anak serentak,
Ketegangan ini berlanjut 1 setengah jam kedepan...selesai dengan kuliah horor ini gw keluar dengan muka pucat pasi, dan berjalan pelan seakan sendi gw dilolosi semua, dengan slow motion gw ambil Hape yang dari tadi bergetar menandakan banyak call masuk, “monyet Lu dimana?? Panitia dicari!!” sms dari Heri, kubuka sms lainnya yang tak jauh beda dengan kebun binatang bunyi smsnya, “anjing,babi,kuda,sapi lu dimana?, setelah balas smsnya segera gw langsung cabut ke Auditorium karna ada lomba debat bahasa Inggris dan gw adalah salah satu panitia dalam ivent ini, sampai disana ternyata blom mulai karna lagi seminar disambung technical meeting para peserta, kami, salah satunya gw pergi mengatur perlengkapan lomba, mulai dari susun kursi perlengkapan peserta kalo gak cukup ambil di kelas lain, bengis mang, tapi demi kelancaran acara..apapun kami lakukan tumbal pun dicari.............
10 menit sebelum lomba dimulai gw yang lagi duduk menikmati hasil kerja susun kursi tadi kecapean, tiba-tiba Heri nyolek gw dari belakang (memang kita sering colek-colekan, mesra kaan? hueeeeek)
“Sal...katanya kita ditraktir minum kopi di cafe, tadi Jumanji yang bilang”
Oea..jumanji ini adalah junior yang sama-sama ikut di Engllish camp dulu dan ikut jadi panitia di ivent ini juga,sebenarnya Jumanji itu bukan nama aslinya, itu adalah nama pemberian Tri idiot karna blum tau namanya jaadi dipanggil Jumanji aja, tapi nama sebenarnya adalah gw gak tau Hell,who cares...
Belum juga gw ngasi jawaban setuju pergi, heri dah balik badan pergi keluar Auditorium, karna jalannya cepet persis Jin Tomang jadi susah nyusulnya mesti manggil nama Tomang eh Heri baru berhenti
“HERIIIIIIIIIIIIIII” dia pun berbalik dengan menjijikan dengan muka layaknya film India dengan mata sayunya, bedanya ini matanya belekan,
“Apa?” masih dengan muka itu, “eh serius luh kita ditraktir,gak salah info kan?” sambung gw, “iyah, nooo disana di Roemah kopi ditraktirnya” masih dengan muka itu lagi. “yah,,tapi gw blom makan?”, “Etaaaaan..emang paramex, mesti makan dulu” mukanya berubah jadi biasa lagi..syukurlah
Kami berdua pun berjalan menyisiri jalan raya yang memang diseberang jalan ada cafe yang bernama Roemah kopi, sebelum kami berdua masuk, Jumanji keluar mengkonfirmasi atas undangan traktiran ini..
“dimana?” Heri nanya ke Jumanji, “dalam, masuk aja” Jumanji menjawab mantap, “ok” sambung gw, “ada dangdutannya gak dalem?” heri,Jumanji diem terenyuh
Kami pun bertiga masuk dengan harapan traktiran yang menunggu kami, disana sudah ada kak’ ketua panitia Ivent debat, bersama seorang senior dan beberapa orang yang kelihatan seperti mahasiswa Tekhnik karna keliatan dari bajunya bertulis Tekhnik yang menunggu..gw duduk didepan dan dibelakang gw ada ketua panitia, Heri, Jumanji dan senior,  belum lama gw duduk disana tapi Hawa dalem ruangan sudah panas banget..”inih AC gak nyala apa?” pikirku, keadaan ini jelas merugikan gw,karna tadi pagi gw gak mandi, karna air dalam bak mandi berbau aneh jadi gw urungin mandinya, lama-lama gw keringetan dan terciumlah bau ketek mulia, untuk antisipasinya gw pake jaket..cerdas..panas
kemudian waiter menyuguhkan air putih gelas disetiap meja dalam ruangan meski dimeja itu gak ada orangnya, melihat situasi ini gw mulai curiga “Heri lu yakin nih?” tanya gw ke Heri dengan keringat kemana-mana “entahlah” seraya meminum air putih didepannya, seakan air itu memang untuknya. Beberapa menit kemudian orang-orang mulai memenuhi ruangan yang memang dari tadi sudah sesak, dalam hal ini merugikan buat gw, tambah dosa gw menganiaya hidung setiap orang disini dengan bau semerbak ini huhuhuhu, melihat keadaan ini perlahan mulai jelas semuanya ternyata dalam ruangan ini ada forum Diskusi, ternyata benar dimulai dari moderator dilanjutkan nara sumber yang berbicara,
“assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, selamat siang para teman-teman mahasiswa yang sempat datang dalam forum diskusi terbuka ini, dalam hal mengangkat kasus Bupati Bulukumba yang memalsukan berkas, tanda tangan, dan lainnya..maka dari itu bla..bla...bla...bla....”
Gw berbalik melihat ketua panitia, dan membalas muka bingung gw dengan muka yg tak kalah bingung..
“KOplaaAAAk...Heri ngapain kita disini?, diundangpun kita kagak, ketahuan, tewas kita”
mengetahui ini gw beranjak ngajak heri keluar secepatnya tapi gw urungin setelah melihat waiter membawa cappucino panas dan roti bakar yang diatasnya ditaburi coklat parut yang banyak,. “Heri gak jadi,.itu buat kita kan? lumayan...gw blom makan!!!” diikuti pantat gw mulai merapat kembali dikursi “iyah lumayan” Heri membenarkan, maka terlihatlah sepasang monyet yang menelan ludah,
keadaan ini mulai menyenangkan.......
gw mulai menikmati sajian yang diatas meja dan belagak ngerti sambil manggut-manggut seraya makan roti coklat, “oooh gitu ternyata,emang tuh bupati....... ngerti-ngerti..roti’nya enak yak Heri” dengan senyum jahat yang tersungging “iyah enak” Heri malah nyengir......
Setelah selesai forum diskusinya gw sekelebat keluar untuk menetralkan zat asam di ketiak gw...huh leganya...
dijalan gw ketemu Guproon yang lagi dibengkel meratapi motornya yang apes, kasian...kasian...melihat pemandangan mengenyuhkan hati itu gw sama heri ngakak melewatinya...setelah semuanya gw kembali ke Auditorium untuk melihat keadaan Lomba, yah semuanya lancar sampai tahap terakhir hari itu, finally gw pulang saat maghrib..tapi singgah dulu di kosan Tuti makan hahahahahahahaha tetep

0 comments:

Posting Komentar